a. Nun mati dan tanwin tersebut dibaca jelas tanpa berdengung.
yaitu dalam kalimat :
غَ(ghoin).
yaitu dalam kalimat :
AN'AMTA
Asas black
“Jumlah kalor yang dilepas oleh materi yang bersuhu lebih tinggi akan sama dengan jumlah kalor yang diterima oleh materi yang suhunya lebih rendah” bisa juga disederhanakan Kalor yang dilepas akan sama dengan kalor yang diterima.(asas black)
maka rumus asas black menjadim2 c2 Δt2 = m1 c1 Δt1
m2 c2 (t2-ta) = m1c1 (ta-t1)
Membaca Memindai Tabel/Diagram
Sebuah informasi dalam media cetak,
tidak selalu berwujud bacaan saja. Kadang kala bacaan tersebut disertai
juga dengan diagram atau tabel untuk memperjelas informasi. Jika kalian
dapat ingin memahami informasi tersebut secara utuh, maka kalian harus
dapat membaca tabel atau diagram tersebut dengan benar.
Membaca
memindai adalah kegiatan membaca untuk menemukan informasi dari bacaan
secara cepat dan tepat. Tabel adalah daftar berisi sejumlah besar data
informasi yang biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun
secara bersistem urut ke bawah dalam lajur atau deret tertentu.
Sedangakan diagram merupakan sketsa untuk menunjukkan atau menerangkan
sesuatu. Data disampaikan melalui gambar, antara lain diagram gambar,
diagram lingkaran, diagram garis, diagram batabg, daln lain-lain.
1. Cara Membuat Tabel
a) Membaca judul tabel terlebih dahulu.
b) Membaca bagian-bagian dalam kolom tabel.
c) Membaca bagian-bagian dalam baris tabel.
d) Membuat kesimpulan berdasarkan isi tabel.
2. Cara Membuat Diagram
a) Membaca judul diagram.
b) Membaca informasi/data dalam diagram.
c) Mengajukan pertanyaan tentang isi diagram.
d) Membuat simpulan isi diagram berdasarkan jawaban pertanyaan tentang diagram.
Membaca Indah Puisi
Membaca indah puisi berarti membaca
puisi dengan disertai penghayatan dan ekspresi sehingga keindahan puisi
tersebut terlihat. Membaca puisi umumnya dilakukan dengan suara nyaring.
Dalam membaca puisi pembaca tidak sekedar mengucapkan kata-kata, tetapi
juga mengekspresikan perasaan dan pesan penyair dalam puisinya.
1. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembacaan Puisi
a. Irama
Penggunaan irama dalam puisi sangat mempengaruhi keindahan puisi saat dibacakan.
b. Volume Suara
Ketika
membaca puisi, volume suara perlu disesuaikan dengan situasi dan
keadaan. Misalnya berapa jumlah pengunjung yang hadir ? Adakah pengeras
suara ? Volume suara sebaiknya tidak terlalu lemah sehingga tidak
terdengar jelas, juga jangan terlalu keras karena akan memekakkan
telinga.
c. Mimik
Mimik atau ekspresi wajah merupakan perubahan raut muka yang terlihat ketika membacakan puisi tersebut.
d. Kinesik
Kinesik
merupakan ekspresi tubuh berupa gerakan yang mendukung isi puisi.
Ekspresi tubuh ini terlihat dengan tangan mengepal, dada membusung, dan
sikap menantang, ketika membacakan puisi misalnya berjudul tantangan.
2. Unsur-unsur Puisi
a) Struktur Fisik
Struktur fisik puisi meliputi.
1) Diksi, merupakan pilihan kata untuk mengungkapkan perasaan dalam puisi.
2) Pengimajian, adalah susunan kata yang menimbulkan khayalan atau imajinasi.
3) Majas adalah bahasa yang digunakan untuk mengatakan sesuatu dengan cara membandingkan dengan kata lain.
4) Rima adalah pengulangan bunyi.
5) Tipografi atau tata wajah merupakan bentuk perwajahan puisi.
b) Struktur Batin
Struktur batin puisi terdiri dari empat unsur.
1) Tema merupakan gagasan pokok.
2) Perasaan adalah sikap penyair dalam pokok persoalan yang terdapat dalam puisi.
3) Nada adalah sikap penyair kepada pembaca. Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut.
4) Amanat adalah pesan yang disampaikan.
Dalam
membaca indah puisi, hal-hal di atas sebaiknya dikuasai benar oleh
pembaca puisi supaya puisi yang ia baca indah didengar dan dilihat orang
yang mendengarkan.
Afiks (imbuhan) macamnya :
MENDENGARKAN PUISI DAN MENANGGAPINYA
Puisi
adalah salah satu hasil karya sastra yang masih tumbuh dan berkembang
sampai sekarang. Akan tetapi tidak semua orang dapat dengan mudah
memahami apa isi yang terkandung dalam sebuah puisi. Karena puisi
mengkomunikasikan hasil cipta sastra yang terkandung menggunakan bahasa
yang sulit dimengerti. Bahasa puisi tidaklah seperti bahasa sehari-hari.
Memahami puisi dapat dilakukan diantaranya, melalui pemahaman dari cara
pengungkapan isi berupa gambaran penginderaan. Sesuatu yang berhubungan
denagn yang terungkap dalam puisi tersebut.
Hal-hal yang bisa kamu peroleh ketika mendengarkan pembacaan puisi, antara lain :
1. Dapat mengembangkan dan mempertajam rasa keindahan dalam dirimu.
2. Dapat mengembangkan sikap berempati dan bersimpati terhadap orang lain.
3. Dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman.
4. Dapat merefleksikan pembacaan puisi dalam berbagai bentuk.
Setelah
mendengarkan pembacaan puisi , dapat diberikan tanggapan. Menanggapi
cara pembacaan puisi berarti memberikan komentar terhadap pembacaan
puisi seseorang. Tanggapan atau komentar tersebut dapat berupa kritikan,
masukan, penilaian, ataupun pujian. Sebelum memberikan tanggapan
terhadap pembacaan puisi, alangkah baiknya kamu memahami aspek-aspek
yang baik dalam pembacaan puisi. Sehingga dalam menanggapi kamu dapat
memberikan penilaian nama hal yang sudah baik dan tepat serta nam hal
yang masih kurang.
Hal yang dapt ditanggapi dalam pembacaan puisi meliputi hal berikut.
1.
Penerangan unsur irama dalam pembacaan sebuah puisi dapat diartikan
sebagai pengolahan nada yang menyangkut tinggi rendah dan panjang
pendeknya nada. Berkaitan dengan irama, seorang pembaca puisi harus
sadar akan kekuatan napas dan jangkauan vokal yang di miliki.
2. Unsur mimik dan ekspresi dalam pembacaan puisi berkaitan dengan raut wajah dan gerak tubuh.
3.
Penerapan unsur kinesik (bisikan) dalam pembacaan puisi dapat
diterapkan pada kata-kata yang bersifat tanya, keluhan, atau penekanan.
4. Volume suara dalam pembacaan dapat menjakau seluruh pendengar, tidak terkesan dipaksakan, jelas, dan mantap.
5. Penghayatan terhadap puisi dangan pemahaman tema atau isi puisi tersebut.
menulis kreatif puisi berdasarkan pengalaman
Puisi
merupakan salah satu ungkapan perasaan. Ungkapan perasaan bisa melalui
kebanggaan, kekaguman, kekecewaan, kekesalan, dan lain-lain. Unsur
imajinasi akan dapat mewarnai bentuk puisi menjadi lebih indah.
Sedangkan keindahan puisi itu sendiri terbangun dari diksi, nada, irama,
bahkan kinesiknya.
Menulis puisi dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Sebagaimana telah kamu ketahui, bahkan puisi dapat ditulis
berdasarkan pengalaman-pengalaman yang telah dialami. Pengalaman yang
menyedihkan, membahagiakan, mengecewakan, menyenangkan, dan sebagainya
dapat kamu jadikan sebagai bahan inspirasi untuk menulis puisi. Dengan
begitu dapat di simpulkan bahwa penulis puisi itu sangatlah mudah karena
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Meskipun tidak ada
teoripenciptaan puisi, puisi memiliki perasaan yang bersifat umum,
meliputi badan puisi, bahasa, bentuk ekspresi puisi, dan pengembangan
bahan. Ada sebelas unsur dalam penulisan puisi, yaitu diksi,
pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi (meliputi rima, ritma, dan
metrum), tipografi, sarana retorika, tema, nilai rasa, nada atau sikap
penyair terhadap puisi, dan amanat.
Kemampuan menulis puisi
sebenarnya termasuk jenis keterampilan. Seperti keterampilan lain, untuk
mampu menulis puisi kita perlu berlatih. Berikut merupakan langkah awal
dalam berlatih menulis puisi.
1. Menentukan tema yang akan diangkat dalam puisimu.
2.
Sebelum memulai menulis, bebaskanlah hatimu dari segala macam rasa
takut yang selam ini menghantui. Takut salah, taku tidak berbobot, takut
dilecehkan, dan sebagainya.
3. Tulislah semua kata-kata yang
muncul dibenakmu yang terkait dengan tema tersebut. Dalam tahap ini,
kamu tidak perlu merisaukan penggunaan diksi.
4. Setelah kamu rasa
cukup atau selesai, mulailah kamu cermati : keindahan diksi, perimaan,
urutan, keserasian bait, dan unsur-unsur puisi lainnya (metafora,
citraan, simbol, mitos, tema, dan amanat)