Denotasi adalah arti yang sebenarnya (bukan arti
kiasan / makna tambahan)
Contoh :
-
Ayah membawa buah
mangga dari Jakarta
-
Tulang
punggung kakek akhir ini sering sakit-sakitan
Konotasi adalah makna kiasan atau makna yang timbul
setelah disusun dalam kailmat
Contoh :
-
Keluarga bu Shinta mempunyai dua buah hati
-
Ayah adalah tulang
punggung keluarga
Homonim adalah kata yang sama lafalnya atau ejaannya
dengan kata lain, tetapi berbeda maknanya
Contoh :
darah
-
Kepala Andi penuh darah
karena terbentur batu
-
Ayu adalah keturunan berdarah biru
Homofon adalah kata yang sama lafalnya dengan kata
lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya
Contoh :
-
Pencuri tewas di keroyok massa
(kerumunan masyarakat)
-
Saya ingin hidup lebih baik di masa yang akan datang
Homograf adalah kata yang sama ejaannya dengan kata
lain, tetapi berbeda bunyi dan maknanya
Contoh :tahu
(makanan) dan tahu (mengetahui)
-
Irfan tidak suka makan tahu goreng
-
Saya sudah tahu
tentang berita itu
Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna
lebih dari satu
Contoh :
tangan
-
Tangan
Fitri terluka karena terjatuh dari sepeda
-
Ayah saya menjadi tangan
kanan presiden
-
Tante saya membawa buah
tangan dari Solo
Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya sama
dengan bentuk bahasa lain
Contoh :
-
Dusta >< bohong
Jumadi
berbohong kepada saya
-
Nakal >< bandel
Ayu
memang anak yang bandel
Antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan
kata lain
Contoh :
-
Panas >< dingin
Cuaca
mala mini sangat dingin
-
Gemuk >< kurus
Karena
kurang makan Dinar kelihatan kurus
0 comments:
Post a Comment