Powered by Blogger.

\
\
RSS

pengertian denotasi


Denotasi adalah arti yang sebenarnya (bukan arti kiasan / makna tambahan)
Contoh      :
-         Ayah membawa buah mangga dari Jakarta
-         Tulang punggung kakek akhir ini sering sakit-sakitan
Konotasi adalah makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun dalam kailmat
Contoh      :
-         Keluarga bu Shinta mempunyai dua buah hati
-         Ayah adalah tulang punggung keluarga
Homonim adalah kata yang sama lafalnya atau ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda maknanya
Contoh      : darah
-         Kepala Andi penuh darah karena terbentur batu
-         Ayu adalah keturunan berdarah biru
Homofon adalah kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya
Contoh      :
-         Pencuri tewas di keroyok massa (kerumunan masyarakat)
-         Saya ingin hidup lebih baik di masa yang akan datang



Homograf adalah kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda bunyi dan maknanya
Contoh      :tahu (makanan) dan tahu (mengetahui)
-         Irfan tidak suka makan tahu goreng
-         Saya sudah tahu tentang berita itu
Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu
Contoh      : tangan
-         Tangan Fitri terluka karena terjatuh dari sepeda
-         Ayah saya menjadi tangan kanan presiden
-         Tante saya membawa buah tangan dari Solo
Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya sama dengan bentuk bahasa lain
Contoh      :
-         Dusta >< bohong
Jumadi berbohong kepada saya
-         Nakal >< bandel
Ayu memang anak yang bandel
Antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain
Contoh      :
-         Panas >< dingin
Cuaca mala mini sangat dingin
-         Gemuk >< kurus
Karena kurang makan Dinar kelihatan kurus

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment